Sabtu, 13 Oktober 2012

Puisi Surat Cinta

-->

Dendang kebebasan anak negri
Terlahir dari gundukan mabuk asmara
Terselubung kasih sejati
Tergores dalam noktah pelangi senja

Dewi asmara menggelora di angkasa
Menggacau galau hati nan membiru
Mengusik keheningan nirwana
Dengan musik nafsu nan kacau

Berlembar disobek
Selembar dicoret
Si Marni dicolek
Dalam nafas awal Maret

Marni gadis dusun pulau seberang
Anak pak tani merangkap tukang kayu
Di bawah mangga ia sering berdendang
Tentang kembang indah yang layu

Marni sayangku, kata yang punya surat
Buah kopi di kebun ranum merah merayu
Menarik kalong dan tupai setia mengerat
Demikian juga cintaku padamu

Marni nan polos terkesiap berkaca di jendela
Cantikkah dirinya yang bibirnya memerah?
Mungkinkah tatapannya sayup merayu?
Atau dirinya bak kembang indah yang layu?

Puisi surat cinta
Tertata atas nisan batu
Tentang Marni yang sudah layu
Dikerat kalong pengobral cinta.

Puisi surat cinta
Dituliskan pada nisan cinta
Tentang Marni yang mudah layu
Kar’na mudah terkena rayu.

***roy***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar