Mereka sudah kalah. |
Di bawah pandan serumpun yang tersisa
Kar’na yang lain sirna terseret abrasi
Kita berpasrah dalam senyum penuh arti
Kiasan cinta yang mememori
Kerlingan indah matamu sejernih langit biru
Senyummu seindah pajangan madona
Suaramu mengalun seceria celoteh burung nuri
Desah nafasmu selembut ombak SGB Bungsu
Di sana kutatap laut teluk Lewoleba
Di sana kutatap keindahan bukit Adonara
Di sana kutatap wajahmu yang merona merah
Tatkala di sana aku mengungkapkan cinta.
Biarlah, angin laut tetap sepoi berhembus
Biarlah, daun mangrove tetap berguguran
Biarlah, ombak halus ke laut menyeret pasir
Cinta kita tetap terukir di sini
Dalam memori hati yang tetap bersemi
Disaksikan kemegahan gunung boleng
Disaksikan kepulan asap Ileape
Disaksikan benteng bukit dan rawa-rawa Lewoleba
Dan pulau siput Awololo yang tersembul malu-malu
Meski pandan telah terseret abrasi
Meski mangrove tinggal tunggul yang kalah
Engkau tinggal tetap, ada di sini.
Dalam raga yang mulai renta.
*** royL - nop 12 ***